Pebasket SMP yang Viral Pukul Lawan Kena Sanksi, Dilarang Bermain Setahun

Pebasket SMP pukul lawan
Banner GIOK4D

Pebasket SMP Viral Karena Pukul Lawan, Kena Sanksi Tak Bisa Main Setahun!

Beritagosip.com – Turnamen basket di Kota Bogor diwarnai insiden mengejutkan. Seorang pelajar SMP yang melakukan aksi pemukulan kepada lawannya harus menerima konsekuensi berat berupa larangan bermain selama satu tahun.

Kejadian ini berlangsung di SDH Bogor pada Senin, 17 Januari 2025. Video pemukulan tersebut viral di media sosial dan mengundang banyak reaksi publik. Dalam video, korban tampak kesakitan setelah mendapatkan pukulan dari pelaku, yang diketahui berasal dari sekolah di Cibinong, Kabupaten Bogor. Sementara korban, AS (13), merupakan pelajar dari SMP negeri di Kota Bogor.

Kronologi Insiden Pemukulan

Orang tua korban, Alfath, mengaku sangat menyayangkan kejadian ini. Ia menegaskan bahwa anaknya tidak melakukan provokasi sebelum mendapatkan pukulan dari pelaku.

“Anak saya tidak melakukan apa pun, hanya diam, tiba-tiba dipukul. Saya sangat menyesalkan kejadian ini, terutama karena dilakukan oleh anak seusia mereka. Tidak pantas terjadi di dunia olahraga,” ujar Alfath.

Meski anaknya tetap melanjutkan pertandingan hingga menang, Alfath menuntut adanya sanksi tegas agar insiden serupa tidak terulang.

Hukuman Larangan Bermain Satu Tahun

Kasus ini mendapat perhatian serius dari Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Bogor. Sebagai bentuk tindakan tegas, pelaku dikenai larangan bermain dalam event resmi di Kota Bogor selama satu tahun.

“Dalam aturan organisasi kami, ada sanksi yang harus dijalankan. Pelaku tidak diizinkan bermain di Kota Bogor selama satu tahun. Ini berlaku di semua event resmi yang direkomendasikan Perbasi,” ungkap Ketua Perbasi Kota Bogor, Destyono, pada Kamis (20/2/2025).

Meskipun tidak dapat berpartisipasi dalam turnamen resmi, pelaku masih diperbolehkan mengikuti latihan di Kota Bogor.

“Kami ingin memastikan kejadian seperti ini tidak terulang. Hukuman ini bertujuan sebagai efek jera agar pemain lain tidak meniru tindakan yang tidak sportif ini,” tambahnya.

Pihak Sekolah Pelaku Minta Maaf

Menanggapi insiden ini, pihak sekolah pelaku mengirimkan surat pernyataan permintaan maaf kepada korban. Surat tersebut diteruskan oleh Ketua Perbasi Kabupaten Bogor, Nurunnisa Setiawan, dan ditandatangani oleh wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.

“Kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas insiden yang terjadi dalam pertandingan basket di SDH Bogor pada 17 Januari 2025,” tulis pihak sekolah dalam surat tersebut.

Dalam surat tersebut, pihak sekolah juga mengakui bahwa olahraga seharusnya menjadi wadah untuk menumbuhkan sportivitas dan persahabatan. Mereka berjanji telah memberikan pembinaan kepada siswa yang bersangkutan agar tidak mengulangi perbuatannya.

“Kami berharap permohonan maaf ini dapat diterima dengan lapang dada dan kejadian ini tidak mengurangi semangat korban dalam mencintai olahraga basket,” tutup isi surat tersebut.

GIOK4D SLOT GACOR KLIK DISINI

Banner GIOK4D
Kembali ke atas
× 🎯 SLOT GACOR HARI INI! KLIK DI SINI!