China Kerahkan Kapal Tempur Kelilingi Australia

Beritagosip.com – China mengerahkan kapal perangnya untuk berlayar mengelilingi garis pantai Australia, termasuk mendekati pangkalan kapal selam Amerika Serikat (AS). Langkah ini diambil beberapa pekan setelah Kementerian Luar Negeri China menyatakan kesiapan Beijing menghadapi perang jika AS terus meningkatkan tarif impor.

Armada Angkatan Laut China, dipimpin oleh kapal perusak Tipe 055 Zunyi, berlayar selama lebih dari tiga pekan di perairan dekat Australia. Mereka juga menggelar latihan tembak-menembak, aktivitas yang belum pernah terjadi sebelumnya di perbatasan Australia-Selandia Baru.

Pemantauan Ketat Australia
Pasukan Pertahanan Australia (Australian Defence Force) melaporkan bahwa kapal perang China berada sekitar 1.166 km (170 nautical miles) di barat laut Perth. Namun, beberapa media menyebut jaraknya lebih dekat, yakni 50-60 mil.

Australia memantau secara ketat armada China yang terdiri dari fregat Tipe 054A Hengyang dan kapal pengisian ulang Tipe 903 Wieshanhu. Sejak bulan lalu, kapal selam nuklir AS USS Minnesota juga berlabuh di pangkalan Angkatan Laut HMAS Stirling Australia, kemungkinan untuk latihan bersama.

Latihan Tembak-Menembak dan Ketegangan
Latihan tembak-menembak China di Laut Tasman memicu ketegangan dengan Australia dan Selandia Baru. Aktivitas ini disebut mengganggu lalu lintas udara komersial, dengan setidaknya 49 penerbangan yang harus dialihkan.

Australia dan Selandia Baru mengklaim tidak menerima pemberitahuan sebelumnya tentang latihan tersebut. Namun, Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian membantah tuduhan ini.

“Latihan kami mematuhi praktik maritim internasional dan telah mengeluarkan peringatan melalui saluran komunikasi publik,” tegas Wu. Ia juga mempertanyakan apakah Australia akan bersikap sopan jika melakukan latihan serupa di dekat perairan China.

Pesan Kekuatan China
Pelayaran kapal perang China ini terjadi setelah AS dan Australia menandatangani pakta pertahanan AUKUS pada 2021, yang bertujuan membantu Australia memperoleh kapal selam bertenaga nuklir.

Analis menyebutkan, manuver China ini bukan sekadar aksi militer, tetapi juga pesan kuat tentang kemampuan Beijing memproyeksikan kekuatan di kawasan Indo-Pasifik.