Beritagosip.com – Pemerintah New York, Amerika Serikat (AS), baru saja mengumumkan status darurat. Gubernur Kathy Hochul secara langsung menyampaikan hal ini, merespons kebakaran hebat yang melanda semak belukar di Long Island. Angin kencang memperparah situasi, membuat api semakin sulit dikendalikan.
Menurut laporan Associated Press (AP), kebakaran dimulai sejak Sabtu di sekitar Pine Barrens, kawasan hutan di timur New York. Asap dan abu tebal memenuhi langit, memaksa evakuasi pangkalan militer dan penutupan beberapa jalan raya. Rumah-rumah penduduk, pabrik kimia, dan gudang Amazon juga terancam. Hochul menegaskan, evakuasi akan terus dilakukan demi keselamatan warga.
“Ini masih di luar kendali,” ujar Hochul dalam wawancara dengan News 12, stasiun TV Long Island, Senin (10/3/2025). “Kami melihat banyak warga harus dievakuasi dari Westhampton. Keselamatan publik adalah prioritas utama saya.”
Pejabat setempat melaporkan, tiga dari empat titik api telah berhasil dikendalikan. Di Westhampton, 50% api telah padam. Dua bangunan komersial mengalami kerusakan, namun rumah-rumah penduduk masih aman. Seorang petugas pemadam kebakaran dilarikan ke rumah sakit akibat luka bakar di wajah.
“Angin adalah masalah terbesar kami,” kata Ed Romaine, Kepala Eksekutif Suffolk County. “Anginlah yang memicu kebakaran ini.”
Video yang beredar di media sosial menunjukkan api membumbung tinggi dengan asap tebal mengepul di atas jalan. Helikopter Garda Nasional AS turun tangan dengan menyiramkan air ke titik-titik api. Sementara itu, kota Southampton mengeluarkan peringatan agar warga tidak menyalakan api untuk rekreasi, mengingat risiko kebakaran hutan yang tinggi.
Hingga berita ini dirilis, pemerintah belum memberikan perkiraan luas area yang terbakar. Namun, data satelit dari NASA menunjukkan api dan asap membentang sejauh 2,5 mil (3 kilometer) di sepanjang Sunrise Highway.
