Beritagosip.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan, total anggaran pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 mencapai Rp 719 miliar. Anggaran ini sudah disesuaikan dengan prinsip efisiensi untuk mengurangi beban keuangan daerah.
Dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR di Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025), Tito memaparkan rincian anggaran tersebut. KPUD mendapat alokasi Rp 429,7 miliar (59,75%), Bawaslu Rp 158,9 miliar (22,10%), TNI Rp 38,5 miliar (5,36%), dan Polri Rp 91,9 miliar (12,79%). Total keseluruhan mencapai Rp 719,17 miliar.
Tito menyebut, angka ini turun dari perkiraan awal yang mencapai Rp 1 triliun. “Ada efisiensi yang dilakukan, sehingga anggaran bisa ditekan,” ujarnya.
Mantan Kapolri itu meminta KPU dan Bawaslu untuk terus meminimalisir pengeluaran. Tito berharap, anggaran PSU tidak membebani APBD. “Kami minta KPU dan Bawaslu betul-betul efisien agar tidak memberatkan APBD,” tegasnya.
Selain itu, Tito menjelaskan, sebagian besar anggaran PSU di tingkat TPS dapat dibiayai oleh APBD pemerintah daerah. Bahkan, beberapa daerah seperti Papua sudah memastikan kemampuan untuk membiayai PSU dari APBD mereka. “PJ Gubernur Papua, Ramses Limbong, menyatakan mereka sudah melakukan efisiensi dan siap membiayai dari APBD,” tambahnya.
