Sri Mulyani Bersuara! Ini Biang Kerok IHSG Anjlok 6,58%
Beritagosip.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 6,58% pada perdagangan sesi pertama, Selasa (18/3), hingga memicu trading halt atau penghentian sementara transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IHSG terperosok 420,97 poin ke level 6.046, menjadikannya indeks dengan pelemahan terdalam di Asia. Sementara itu, indeks saham lain seperti Nikkei 225 (Jepang), KLSE (Malaysia), dan STI (Singapura) justru mengalami kenaikan signifikan.
Menanggapi hal ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut ada beberapa faktor yang mempengaruhi kejatuhan IHSG, baik dari dalam maupun luar negeri.
“Kita harus melihat faktor global dan nasional, apakah ada yang sifatnya khusus di dalam negeri dibandingkan dengan regional atau global,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kantor Ditjen Pajak, Selasa (18/3).
Sentimen Negatif BUMN Jadi Pemicu?
Salah satu faktor yang disebut Sri Mulyani adalah menurunnya kepercayaan publik terhadap beberapa BUMN.
“Ada beberapa pernyataan bahwa sentimen berasal dari lunturnya kepercayaan publik terhadap beberapa BUMN, terlihat dari pergerakan saham-saham BUMN yang anjlok dalam beberapa waktu terakhir,” jelasnya.
Meski begitu, Sri Mulyani memastikan bahwa BUMN dikelola secara profesional dan transparan, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami sudah menyampaikan pesan ke BUMN dan Danantara (holding BUMN) bahwa pengelolaan harus profesional dan transparan,” tegasnya.
Sri Mulyani juga meminta para pejabat BUMN untuk aktif menjelaskan kondisi perusahaan kepada publik agar investor tetap percaya.
“Manajemen BUMN harus menjelaskan ke masyarakat agar kepercayaan tetap terjaga,” tambahnya.
Perusahaan Swasta Harus Yakinkan Publik
Tak hanya BUMN, perusahaan swasta yang sahamnya anjlok juga diminta memberikan klarifikasi terkait fundamental bisnis mereka.
“Jika ada perusahaan swasta yang turun tajam, itu spesifik pada perusahaan tersebut. Mereka harus memberikan update ke pasar agar valuasi tetap fair,” kata Sri Mulyani.

Info terbaru di Whatsapp Channel