Beritagosip.com – Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025. Inpres ini berisi perintah percepatan pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia. Penandatanganan dilakukan pada Kamis, 27 Maret 2025, sebagai bagian dari realisasi visi Asta Cita yang menekankan kemandirian bangsa.
Melalui instruksi tersebut, Prabowo menugaskan Zulkifli Hasan selaku Menteri Koordinator Bidang Pangan, serta Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi. Ia juga mengarahkan seluruh Gubernur, Bupati, dan Wali Kota untuk bekerja sama membentuk koperasi ini.
Poin utama dalam Inpres tersebut menyebutkan bahwa seluruh pihak terkait harus mengambil langkah-langkah komprehensif dan terkoordinasi. Mereka diminta mendirikan, mengembangkan, serta merevitalisasi koperasi desa secara terstruktur dan cepat.
Koperasi yang dibentuk tidak hanya difokuskan pada penyediaan sembako, simpan pinjam, klinik, apotek, atau cold storage. Prabowo meminta agar setiap koperasi disesuaikan dengan karakteristik dan potensi unggulan desa atau kelurahan masing-masing.
Selain itu, pembentukan koperasi harus dirancang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Anggaran untuk kegiatan ini bersumber dari APBN, APBD, serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
Prabowo juga menekankan pentingnya pelaksanaan yang akuntabel dan efisien. Setiap program harus dilakukan secara terukur dan memperhatikan capaian sasaran. Dalam pelaksanaannya, seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah harus bersinergi secara aktif dan bertanggung jawab.
Instruksi lainnya adalah integrasi data dan informasi antar instansi. Proses ini mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan. Dengan begitu, efektivitas dan keberlanjutan program koperasi dapat terjamin.
Presiden juga meminta setiap instansi menyiapkan strategi program berkesinambungan demi memastikan keberhasilan jangka panjang koperasi merah putih ini. Diharapkan koperasi-koperasi tersebut akan menjadi fondasi kuat dalam menciptakan ketahanan pangan dan ekonomi desa.
Berita Lainnya:
Info terbaru di Whatsapp Channel
