Beritagosip.com – Pangeran Harry mengungkapkan niat tulusnya untuk berdamai dengan Kerajaan Inggris, setelah sekian lama hubungan mereka dirundung konflik. Dalam wawancara eksklusif bersama BBC, Harry menyampaikan bahwa dirinya ingin melakukan rekonsiliasi dengan keluarganya, meski situasi saat ini jauh dari kata mudah.
Konflik memuncak usai Harry merilis buku memoar kontroversial berjudul “Spare”, yang dianggap memperburuk hubungannya dengan pihak kerajaan. Selain itu, pencabutan fasilitas keamanan bagi keluarganya pasca keluar dari anggota senior kerajaan memperparah keadaan.
Harry menyatakan kekecewaannya atas kekalahan dalam permohonan banding untuk mengembalikan fasilitas keamanan bagi istri dan anak-anaknya. Ia menyebut keputusan tersebut sebagai pukulan berat, namun tidak menyurutkan niatnya untuk memperbaiki hubungan dengan keluarga kerajaan.
“Ayah saya tidak lagi berbicara dengan saya, dan saya tidak tahu berapa lama lagi beliau akan hidup. Permasalahan keamanan ini membuatnya enggan berkomunikasi. Tapi tentu akan baik jika ada upaya rekonsiliasi,” ujar Harry dengan nada penuh harapan.
Meski mengakui bahwa sebagian anggota keluarga kerajaan mungkin tidak akan memaafkan dirinya karena berbagai hal, termasuk penerbitan buku memoar, Harry tetap berharap konflik ini bisa berakhir damai.
“Tentu beberapa anggota keluarga saya tidak akan memaafkan saya karena menulis sebuah buku. Dan juga karena hal-hal lain. Tapi saya sangat ingin rekonsiliasi dengan keluarga saya. Tidak ada alasan untuk terus memperpanjang konflik ini,” tuturnya lagi.
Lebih lanjut, Harry juga menyampaikan betapa sulitnya membayangkan dirinya dan keluarganya kembali tinggal di Inggris. Kekalahan dalam proses hukum soal keamanan dianggap sebagai penghalang utama.
“Saya tidak melihat alasan membawa istri dan anak-anak saya kembali ke Inggris dalam kondisi seperti ini,” ungkapnya dengan nada pasrah.

Info terbaru di Whatsapp Channel