Beritagosip.com – Militer Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa sebuah rudal dari Yaman menghantam wilayah pinggiran Kota Tel Aviv pada Sabtu (3/5). Serangan tersebut terjadi di area sekitar Bandara Ben Gurion dan menciptakan kawah besar di perimeter fasilitas penerbangan internasional tersebut.
Menurut pernyataan IDF, rudal yang diduga kuat diluncurkan oleh kelompok milisi Houthi itu berhasil menembus pertahanan meski berbagai upaya pencegatan telah dilakukan. Hantaman rudal menyebabkan lubang besar di dekat bandara, yang langsung mengganggu sejumlah jadwal penerbangan internasional. Sejumlah penerbangan pun ditunda sementara untuk menghindari risiko tambahan.
Sebuah video dari Kepolisian Israel menunjukkan polisi tengah berdiri di sisi kawah dalam yang terbentuk akibat ledakan rudal. Di latar belakang, tampak menara kontrol udara Bandara Ben Gurion berdiri utuh tanpa kerusakan. Meski ledakan cukup kuat, fasilitas utama bandara dilaporkan tidak mengalami kerusakan parah.
Kepala Kepolisian Tel Aviv, Yair Hezroni, memberikan pernyataan kepada AFP di lokasi kejadian. Ia menyebut ini sebagai kali pertama sebuah rudal langsung menghantam area bandara. “Anda bisa lihat di belakang kami. Kawah tercipta di sini dengan lebar belasan meter dan dalam belasan meter,” ujarnya.
Insiden tersebut memicu reaksi keras dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Lewat saluran Telegram resminya, ia menyatakan kemarahan atas serangan yang dianggap sebagai provokasi berat terhadap kedaulatan Israel. Netanyahu berjanji akan memberikan balasan yang jauh lebih besar terhadap milisi Houthi di Yaman.
“Ini tidak akan terjadi hanya dalam satu ledakan, tapi banyak ledakan,” tegas Netanyahu sebagaimana dikutip dari AFP. Ia menegaskan bahwa Israel juga akan menyerang Iran, yang menurutnya menjadi pendukung utama milisi Houthi.
Netanyahu menyatakan bahwa waktu dan tempat serangan balasan akan ditentukan oleh Israel sendiri. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam unggahan di platform X, menandakan bahwa respons Israel kemungkinan bersifat berlapis dan terencana.
Serangan ke pinggiran Kota Tel Aviv itu terjadi hanya beberapa jam setelah militer Israel mengumumkan pengerahan 10.000 tentara cadangan. Pasukan tersebut direncanakan akan digunakan untuk operasi lanjutan ke Jalur Gaza, memperlihatkan bahwa ketegangan di kawasan semakin meningkat.
Info terbaru di Whatsapp Channel
