Negosiasi IEU-CEPA Rampung setelah 9 Tahun, Ini Penyebabnya

Kapal Kontainer

Beritagosip.com Setelah proses panjang selama hampir satu dekade, Indonesia dan Uni Eropa akhirnya menyepakati Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif atau IEU-CEPA. Negosiasi yang dimulai sejak 2016 itu baru mencapai titik temu pada pertengahan 2025, dan rencananya akan diimplementasikan pada 2026.

Namun di balik kesepakatan tersebut, negosiasi IEU-CEPA memakan waktu hingga 9 tahun. Bukan hanya soal tarif impor-ekspor, isu utama yang membuat alot adalah perdebatan panjang mengenai perdagangan dan pembangunan berkelanjutan (trade and sustainable development).

Bukan Sekadar Tarif

Kepala Pusat Kebijakan Perdagangan Internasional Kemendag, Olvy Andrianita, menjelaskan bahwa negosiasi dengan Uni Eropa tak semata-mata soal tarif naik atau turun.

“Debatable dengan EU bukan cuma tarif naik-turun, tapi soal trade and sustainable development. Itu masih jadi debat sampai hari ini,” ujarnya dalam diskusi di kantor CSIS Indonesia, Jumat (20/6/2025).

Olvy menyebut bahwa Indonesia bukan berarti menolak prinsip keberlanjutan, tetapi keberpihakan Uni Eropa dianggap bersikap ganda (double standard). Meski menuntut negara mitra memenuhi standar keberlanjutan, sebagian negara anggota Uni Eropa sendiri belum sepenuhnya menjalankan prinsip itu dengan konsisten.

“Mereka sendiri implementasinya tidak baik-baik saja. Yang bagus itu negara di bagian barat Uni Eropa,” tambah Olvy.

Proses Finalisasi Tinggal Sedikit

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan bahwa substansi IEU-CEPA sudah tuntas. Ia telah menerima surat resmi dari Komisioner Perdagangan Uni Eropa, Maros Sefcovic, sebagai konfirmasi penyelesaian pembicaraan.

“Alhamdulillah CEPA ini secara substansi sudah bisa diselesaikan,” kata Airlangga dalam konferensi pers, Jumat (13/6/2025).

Namun, proses menuju implementasi IEU-CEPA belum sepenuhnya rampung. Menurut Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono, saat ini teks perjanjian sudah 95% selesai, dan finalisasi dijadwalkan tuntas pada akhir Juli 2025.

“Masih ada sedikit open bracket, tapi sudah disepakati bersama, bukan cuma posisi Indonesia,” jelas Djatmiko.

Berlaku Akhir 2026 atau Awal 2027

Setelah teks selesai, proses penandatanganan IEU-CEPA akan berlangsung pada kuartal II atau III 2026, disusul tahap ratifikasi. Target pemerintah, perjanjian ini bisa mulai berlaku akhir 2026 atau awal 2027.

WhatsApp Channel Banner

Info terbaru di Whatsapp Channel

Kembali ke atas