MALANG – Banjir bandang kembali melanda kawasan Malang bagian selatan setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut selama lebih dari 10 jam, sejak Kamis dini hari (28/11/2024). Peristiwa ini mengakibatkan luapan sungai yang menggenangi permukiman dan jalan raya di sejumlah wilayah.
Dari informasi yang dihimpun, banjir mulai terjadi pada Kamis sore di wilayah Kecamatan Bantur dan Sumbermanjing Wetan, yang terkenal rawan banjir. Beberapa lokasi bahkan mengalami arus deras yang merendam kawasan permukiman hingga mengganggu aktivitas warga.
Dampak di Kecamatan Bantur dan Sumbermanjing Wetan
Di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, setidaknya puluhan rumah warga telah terdampak oleh banjir. Sementara itu, di kawasan Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, yang pernah mengalami banjir besar beberapa tahun lalu, air dilaporkan mulai naik dan menggenangi beberapa titik kritis.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurutnya, banjir dipicu oleh curah hujan tinggi yang terus turun sejak dini hari hingga sore hari.
“Hujan terjadi di wilayah Kabupaten Malang mulai kurang lebih pukul 04.00 WIB, hingga saat ini. Khususnya di wilayah Kecamatan Bantur, hal ini menyebabkan sungai di barat kantor kecamatan meluap ke jalan raya dan menggenangi beberapa rumah warga,” ujar Sadono, Kamis (28/11/2024).
Ancaman dan Langkah Penanganan
Tim dari BPBD Kabupaten Malang telah diterjunkan untuk memantau situasi dan memberikan bantuan kepada warga terdampak. Luapan sungai di kawasan Bantur menjadi perhatian utama karena mengancam lebih banyak rumah jika hujan terus berlanjut.
BPBD juga mengimbau masyarakat di kawasan Malang selatan untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama di wilayah yang berada di sekitar aliran sungai dan dataran rendah.
Terjangan banjir bandang ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah terhadap bencana alam, terutama di wilayah rawan seperti Malang selatan. Dengan hujan yang diperkirakan masih terus turun, warga diimbau untuk mengikuti arahan dari pihak berwenang dan segera mengungsi jika situasi semakin memburuk.
