Indonesia Perkuat Hubungan Dagang dengan AS Antisipasi Kebijakan Tarif Trump

Budi Santoso
Banner GIOK4D

Beritagosip.com – Pemerintah Indonesia bersiap mengantisipasi dampak kebijakan proteksionisme yang mungkin diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump. Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan, Indonesia akan memperkuat hubungan dagang dengan AS untuk menjaga surplus perdagangan yang saat ini mencapai US$14,3 miliar atau sekitar Rp233,26 triliun (kurs Rp16.311 per dolar AS).

Budi menjelaskan, Indonesia merupakan negara dengan surplus perdagangan terbesar kedua terhadap AS, setelah India yang mencatat surplus US14,6miliar. “Kita harus melakukan mitigasi terhadap kebijakan Trump. Surplus kita US14,3miliar“, jadi pasar AS harus kita jaga,” ujarnya di Kemendag, Jakarta Pusat, Jumat (7/3).

Strategi Menjaga Akses Pasar AS
Salah satu strategi utama adalah menjaga keseimbangan perdagangan dengan AS. Pemerintah berupaya tidak menerapkan kebijakan yang merugikan produk-produk AS yang masuk ke Indonesia.

“Caranya, pasar AS yang masuk ke Indonesia harus dijaga. Jangan sampai kita membuat kebijakan yang buruk bagi mereka, sehingga akses pasar kita ke AS juga tidak terganggu,” jelas Budi.

Pertemuan Bisnis dan Komunikasi Intensif
Untuk memperkuat hubungan, pemerintah akan menggelar pertemuan bisnis antara pelaku usaha Indonesia dan AS. Langkah ini bertujuan membangun pemahaman bersama bahwa iklim investasi dan perdagangan di Indonesia tetap kondusif.

“Komunikasi kita dengan AS mungkin belum seefektif dengan Jepang atau negara ASEAN. Kami ingin menghindari isu negatif tentang investasi dan perdagangan Indonesia,” tambah Budi.

Optimisme Menjaga Stabilitas Hubungan Dagang
Budi optimistis langkah-langkah ini dapat menjaga stabilitas hubungan dagang Indonesia-AS. Ia juga menyebut Duta Besar AS, Kamala Lakhdir, sepakat untuk mempertahankan hubungan baik antara kedua negara.

“Dubes AS juga sepakat bahwa hubungan baik harus dijaga. Jangan sampai kita kena dampak negatif dari kebijakan Trump,” ujarnya.

Komitmen Terhadap Pasar Domestik
Menanggapi pertanyaan tentang hubungan dagang dengan China, Budi menegaskan komitmen Indonesia untuk menjaga pasar domestik. “Kita tidak akan memperluas impor dari China. Defisit kita dengan China sudah besar,” tegasnya.

Sebelumnya, Trump mengusulkan kebijakan tarif 100% untuk negara anggota BRICS dan kenaikan tarif 60% pada produk China. Kebijakan ini berpotensi meningkatkan ketegangan geopolitik dan mengganggu rantai pasok global.

GIOK4D SLOT GACOR KLIK DISINI

Banner GIOK4D
Kembali ke atas
× 🎯 SLOT GACOR HARI INI! KLIK DI SINI!