Beritagosip.com – Seorang gadis berusia 18 tahun di Kerala, India, meninggal dunia setelah menjalani water diet ekstrem selama enam bulan. Diet berbahaya ini membuatnya hanya mengonsumsi air tanpa makanan yang cukup, hingga menyebabkan komplikasi kesehatan serius.
Berat Badan Turun Hingga 24 Kg
Dilansir NDTV, remaja bernama Sreenanda didiagnosis mengalami anoreksia—gangguan makan yang berbahaya. Dokter yang menanganinya, Dr. Nagesh Prabhu, mengungkapkan bahwa saat tiba di rumah sakit, berat badannya hanya 24 kg.
“Dia terbaring lemah dengan kadar gula, natrium, dan tekanan darah yang sangat rendah. Kami menggunakan ventilator, tetapi kondisinya terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia,” ujar Dr. Prabhu, Selasa (11/3).
Sembunyikan Makanan, Bertahan dengan Air Panas
Keluarga tidak menyadari seberapa parah kondisi Sreenanda. Ia sering menyembunyikan makanan yang diberikan orang tuanya dan hanya bertahan hidup dengan air panas. Akibatnya, lambung dan kerongkongannya mengecil, hingga tubuhnya tidak lagi mampu menerima makanan.
Kasus ini semakin mengkhawatirkan karena diet ekstrem yang dijalani Sreenanda ternyata terinspirasi dari video YouTube. Tren diet tanpa pengawasan medis seperti ini dapat berdampak fatal bagi kesehatan, terutama bagi remaja yang rentan terpengaruh oleh standar kecantikan di media sosial.
Bahaya Water Diet Tanpa Pengawasan
Water diet yang dilakukan tanpa bimbingan ahli sangat berisiko. Tidak hanya menyebabkan malnutrisi parah, tetapi juga gangguan organ vital, seperti:
- Penurunan tekanan darah drastis
- Kekurangan elektrolit yang bisa menyebabkan kejang atau koma
- Penyusutan massa otot dan organ akibat kekurangan kalori
- Kerusakan sistem pencernaan yang membuat tubuh sulit menerima makanan lagi
Anoreksia sendiri merupakan gangguan makan serius yang bisa berakibat fatal jika tidak ditangani. Penderitanya sering merasa kelebihan berat badan meskipun tubuhnya sudah sangat kurus. Faktor penyebabnya bisa berupa tekanan sosial, stres, hingga pengaruh lingkungan.
