China Sepakat Teken Traktat Nuklir ASEAN Tanpa Syarat

Ilustrasi Bendera ASEAN

Beritagosip.com China akhirnya menyatakan kesiapannya menandatangani Traktat Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANWFZ) yang telah lama digagas ASEAN. Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Malaysia, Mohamad Hasan, di sela ASEAN Foreign Ministerial Meetings (AMM) yang berlangsung di Kuala Lumpur, Kamis (10/7/2025).

“China telah membuat komitmen untuk memastikan mereka akan menandatangani traktat tanpa syarat,” ujar Hasan seperti dikutip dari Reuters.

Traktat Nuklir ASEAN: 30 Tahun Menunggu
SEANWFZ, yang dicetuskan pada tahun 1995, mengatur larangan bagi negara-negara di kawasan ASEAN untuk mengembangkan, memproduksi, maupun memiliki senjata nuklir. Zona bebas nuklir ini mencakup wilayah daratan, udara, hingga lautan di seluruh Asia Tenggara.

Namun hingga kini, tak satu pun dari lima negara pemilik senjata nuklir yang diakui oleh Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT) — yaitu China, Amerika Serikat, Rusia, Prancis, dan Inggris — yang menandatangani kesepakatan tersebut.

Dukungan Konsisten dari China, Tapi Baru Komitmen Sekarang
Meski China sejak beberapa tahun terakhir telah menyatakan dukungan terhadap SEANWFZ, belum ada tindakan konkret. Pekan lalu, Beijing kembali menegaskan bahwa mereka siap menjadi negara pertama dari kelompok pemilik senjata nuklir yang akan menandatangani perjanjian ini.

Pemerintah Tiongkok hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi atas pernyataan Menteri Hasan. Namun jika komitmen ini benar-benar diwujudkan, maka China akan menjadi negara nuklir pertama yang menyepakati zona bebas nuklir ASEAN.

Dampak Strategis Jika China Teken Traktat
Langkah ini bisa membawa dampak strategis besar di kawasan, terutama dalam mengurangi kekhawatiran atas eskalasi senjata di Asia Tenggara. Di tengah ketegangan Laut China Selatan dan isu dominasi militer regional, partisipasi China dalam traktat ini akan memperkuat kepercayaan antarnegara ASEAN.

Dengan demikian, penandatanganan traktat ini oleh China dapat mendorong tekanan diplomatik terhadap negara nuklir lain agar mengambil langkah serupa.

Kawasan Lebih Stabil?
Jika seluruh negara nuklir bergabung dalam SEANWFZ, maka Asia Tenggara berpotensi menjadi salah satu kawasan paling stabil secara militer di dunia. Komitmen tanpa syarat dari China pun diharapkan bisa mempercepat proses ratifikasi traktat ini dan memperkuat solidaritas politik ASEAN dalam menjaga kedaulatan dan perdamaian kawasan.

WhatsApp Channel Banner

Info terbaru di Whatsapp Channel

Kembali ke atas