Beritagosip.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menggeledah kantor pusat GOTO (gabungan Gojek dan Tokopedia) di Jalan Iskandarsyah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Penggeledahan yang dilakukan pada Selasa (8/7/2025) itu berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, dari penggeledahan tersebut penyidik menyita sejumlah barang bukti penting.
“Kalau tidak salah di tanggal 8, penyidik benar telah melakukan serangkaian upaya penggeledahan… dan dari sana dilakukan penyitaan terhadap berbagai barang bukti,” ujarnya di Jakarta, Jumat (11/7/2025).
Dokumen dan Flashdisk Disita
Harli menyebutkan bahwa hingga saat ini penyidik masih melakukan verifikasi terhadap barang-barang yang disita. Meskipun belum merinci secara detail jumlah maupun spesifikasinya, ia memastikan terdapat dokumen serta barang bukti elektronik seperti flashdisk.
Barang-barang tersebut diduga berkaitan erat dengan proses pengadaan laptop dalam proyek digitalisasi pendidikan yang berlangsung pada 2019 hingga 2023.
Proyek Rp9,9 Triliun Naik ke Penyidikan
Kasus ini sendiri baru ditingkatkan ke tahap penyidikan oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) pada 20 Mei 2025 melalui surat perintah penyidikan bernomor 38.
“Perkara ini telah meningkat dari tahap penyelidikan ke penyidikan dalam dugaan tindakan korupsi pada pengadaan digitalisasi pendidikan Kemendikbudristek tahun 2019-2023,” ujar Harli.
Proyek tersebut memiliki nilai fantastis, yakni Rp9,9 triliun, yang kini tengah diselidiki terkait potensi kerugian keuangan negara.
Belum Ada Tersangka
Hingga artikel ini diturunkan, penyidik Kejagung belum menetapkan satu pun tersangka. Pemeriksaan masih fokus pada pengumpulan bukti dan penelusuran aliran dana yang berkaitan dengan proyek tersebut.
Pantau terus perkembangan kasus ini hanya di Beritagosip.com.
Berita Lainnya:
Info terbaru di Whatsapp Channel
