Beritagosip – Tragedi di Pamekasan: Lima Warga Meninggal Dunia di Sumur Tua, Diduga Keracunan Gas Beracun
Lima warga Dusun Koberung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Jawa Timur, meninggal dunia di dalam sebuah sumur tua pada Kamis (28/11) pagi. Gas beracun yang terperangkap di dalam sumur menjadi penyebab utama insiden ini.
Penyelidikan polisi menunjukkan bahwa gas tersebut kemungkinan berasal dari proses pembusukan bambu yang direndam di dalam sumur. Bau menyengat dari gas ini mencemari udara di ruang sempit, menciptakan kondisi yang sangat berbahaya bagi siapa saja yang masuk.
Analisis Ahli: Proses Anaerob dan Gas Beracun
Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB, Edwan Kardena, menjelaskan bahwa situasi ini terjadi akibat proses anaerob, yaitu kurangnya oksigen dalam air karena pembusukan bahan organik.
“Bahan organik dari bambu atau sumur itu sendiri menghasilkan gas berbahaya seperti hidrogen sulfida (H2S) dan metana (CH4),” ujar Edwan.
Gas-gas tersebut menurunkan kadar oksigen di dalam sumur, terutama pada ruang yang sempit dan dalam. Bahkan tanpa kehadiran bambu, gas serupa dapat terbentuk secara alami. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih berhati-hati.
Peringatan untuk Warga: Hindari Ruang Tertutup dengan Gas Beracun
Ahli dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB, Agus M. Ramdhan, menyoroti bahaya gas seperti metana dan karbon dioksida yang sering muncul di air tanah. Gas-gas ini biasanya memiliki toksisitas rendah, tetapi konsentrasi tinggi dalam ruang tertutup dapat menggantikan oksigen dan menyebabkan hipoksia.
“Metana dan karbon dioksida menjadi berbahaya jika konsentrasinya tinggi dalam ruang tertutup karena menggantikan oksigen,” ujar Agus.
Masyarakat perlu memastikan suplai oksigen yang cukup saat harus masuk ke dalam sumur. Langkah terbaik adalah menghindari masuk ke ruang tertutup yang berpotensi memiliki gas beracun.
Tragedi Saling Tolong yang Berujung Duka
Kapolsek Pademawu, Iptu Riawanto, menjelaskan bahwa kelima korban sempat berusaha saling menyelamatkan sebelum akhirnya meninggal dunia. Mereka terserang gas beracun saat mencoba membantu satu sama lain.
Rendaman bambu di dalam sumur menghasilkan gas berbahaya, yang menciptakan kondisi mematikan dan membuat korban kehilangan kesadaran satu per satu.
Insiden ini menjadi pengingat penting untuk selalu waspada terhadap bahaya gas beracun, terutama di ruang tertutup seperti sumur tua. Kombinasi gas seperti hidrogen sulfida dan metana dapat menciptakan situasi berbahaya tanpa peringatan.
Langkah preventif, seperti menggunakan alat pengukur gas atau memastikan ventilasi yang memadai, sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.