Serangan Israel di Gaza Sebabkan Puluhan Korban Jiwa
Beritagosip – Serangan udara Israel pada Kamis, 12 Desember 2024, telah menewaskan setidaknya 30 warga Palestina dan melukai lebih dari 50 lainnya di Jalur Gaza bagian tengah. Serangan ini menghantam kantor pos di Kamp Nuseirat, tempat keluarga pengungsi berlindung, serta merusak rumah-rumah di sekitarnya. Total korban tewas di Gaza sejak awal perang kini mencapai 66 orang.
Kondisi di Kamp Pengungsi Nuseirat
Nuseirat, salah satu kamp pengungsi bersejarah di Gaza, menjadi target serangan. Lokasi ini awalnya menampung pengungsi perang 1948 tetapi kini dipadati penduduk dari seluruh wilayah Gaza. Fasilitas pos yang diserang menjadi tempat berlindung bagi banyak keluarga yang mencari perlindungan.
Pernyataan Militer Israel dan Hamas
Militer Israel mengklaim serangan bertujuan memastikan distribusi bantuan kemanusiaan yang aman, menuduh Hamas berusaha membajak bantuan untuk mendukung aktivitas militer mereka. Namun, pihak Hamas membantah dan menyatakan bahwa lebih dari 700 polisi yang mengamankan truk bantuan telah tewas sejak konflik dimulai pada Oktober 2023.
Seruan Gencatan Senjata dari PBB
Majelis Umum PBB telah mengeluarkan resolusi menuntut gencatan senjata segera dan pembebasan sandera yang ditangkap Hamas sejak Oktober 2023. Resolusi ini juga menyoroti kondisi mengerikan di Gaza yang mengakibatkan lebih dari 44.800 kematian serta penghancuran infrastruktur dan rumah warga.
Dampak Konflik yang Berlangsung Lama
Sejak awal konflik, lebih dari 2,3 juta penduduk Gaza terusir dari rumah mereka, menghadapi kelaparan, penyakit, dan kondisi hidup yang semakin memburuk. Dengan situasi yang semakin genting, upaya internasional untuk meredakan ketegangan dan mendorong solusi damai semakin mendesak.
Gencatan senjata menjadi harapan utama untuk mengakhiri penderitaan warga Gaza dan mengurangi dampak kemanusiaan akibat konflik yang berkepanjangan.