Prabowo Pangkas Anggaran Demi Rakyat, tapi Hadapi Perlawanan
Beritagosip.com – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan langkah besar dalam efisiensi anggaran kementerian pada 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan dana negara digunakan secara optimal demi kesejahteraan rakyat.
Alasan Penghematan Anggaran
Dalam pidatonya di Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim International Expo, Surabaya, Senin (10/2), Prabowo menegaskan bahwa kebijakan penghematan ini bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
“Saya ingin penghematan dilakukan. Pengeluaran yang tidak perlu, yang mubazir, yang berpotensi untuk korupsi harus dihentikan,” ujar Prabowo.
Ia menegaskan bahwa dana negara harus difokuskan untuk kepentingan rakyat, seperti memastikan anak-anak mendapatkan makanan bergizi dan meningkatkan kualitas sekolah di seluruh Indonesia.
Perlawanan dari “Raja Kecil”
Namun, kebijakan ini tidak diterima oleh semua pihak. Prabowo mengungkapkan bahwa ada oknum di birokrasi yang berusaha melawan kebijakan tersebut.
“Ada yang menentang saya. Mereka merasa kebal hukum, merasa seperti raja kecil,” ungkapnya tanpa menyebut nama pihak yang dimaksud.
Instruksi Presiden untuk Efisiensi Anggaran
Sebagai langkah nyata, Prabowo telah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang mengamanatkan penghematan anggaran kementerian dan lembaga senilai Rp 306,7 triliun.
Salah satu tujuan utama kebijakan ini adalah untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama anak-anak di Indonesia.