Beritagosip.com – Pasar keuangan Turki mengalami goncangan hebat, dengan bursa saham anjlok tajam hingga diberlakukan trading halt (pembekuan perdagangan). Mata uang lira juga jatuh ke rekor terendah, sementara aksi protes besar-besaran terjadi setelah penahanan rival politik utama Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Saham Turki Runtuh, Lira Jatuh ke Rekor Terendah
Bursa saham Turki anjlok 7,81% pada Jumat (21/3/2025), memperpanjang kerugian hingga 16,73% dalam empat hari terakhir. Ini merupakan kejatuhan terburuk sejak krisis keuangan global 2008.
Tak hanya saham, lira Turki juga terpuruk. Mata uang ini melemah 2,3% dalam sepekan dan ditutup di ₺37,36 per dolar AS, mendekati rekor terburuknya ₺37,56/USD yang dicapai dua hari sebelumnya.
Fakta Penting:
- Bursa Turki anjlok 16,73% dalam empat hari
- Saham dibekukan setelah turun lebih dari 7%
- Lira jatuh ke ₺37,36/USD, terburuk sepanjang sejarah
- Bank sentral Turki menjual cadangan devisa $10 miliar untuk stabilisasi
Bank Sentral Turki Bertindak, Tapi Pasar Tetap Runtuh
Meskipun bank sentral Turki (CBRT) telah mengambil langkah-langkah darurat, gejolak pasar tetap tak terhindarkan.
- Bank sentral menjual $10 miliar cadangan devisa untuk menahan pelemahan lira
- Suku bunga pinjaman overnight dinaikkan ke 46% untuk membatasi volatilitas
- Repo satu minggu dihentikan guna memperketat likuiditas
Namun, langkah ini justru meningkatkan biaya pinjaman dan bisa memperburuk kondisi ekonomi. Para ekonom kini ragu apakah bank sentral masih bisa memangkas suku bunga dalam pertemuan bulan April mendatang.
Kisruh Politik Memperburuk Krisis
Krisis keuangan ini terjadi di tengah ketegangan politik yang memuncak. Penahanan Wali Kota Istanbul, Ekrem Imamoglu, yang merupakan lawan utama Erdogan, memicu kemarahan publik.
Imamoglu ditahan atas tuduhan korupsi dan keterlibatan dalam organisasi teroris. Namun, oposisi menilai langkah ini sebagai upaya Erdogan untuk menghalangi Imamoglu dari pencalonan dalam pemilu mendatang.
Dampak Penahanan Imamoglu:
- Protes besar-besaran terjadi di Ankara, Izmir, dan Istanbul
- Bentrok antara demonstran dan polisi di berbagai kota
- Demonstrasi mahasiswa terjadi di sejumlah universitas
Oposisi menuding Erdogan mencoba mempertahankan kekuasaan dengan menyingkirkan pesaingnya. Ketua Partai Rakyat Republik (CHP), Ozgur Ozel, bahkan berjanji tetap mencalonkan Imamoglu dalam pemilihan presiden mendatang.

Info terbaru di Whatsapp Channel