Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pernyataan Hasan Nasbi Terkait Teror di Tempo
Beritagosip.com – Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari berbagai organisasi mengecam pernyataan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, terkait insiden teror kepala babi yang dikirim ke kantor Tempo. Pernyataan Hasan dianggap tidak memiliki empati dan mengabaikan prinsip kebebasan pers.
Sebagaimana diketahui, kantor redaksi Tempo di Jakarta menerima kiriman kepala babi pada Rabu, 19 Maret 2025. Insiden tersebut dipandang sebagai bentuk intimidasi terhadap kebebasan pers.
Alih-alih menunjukkan keprihatinan, Hasan justru menyatakan bahwa kepala babi tersebut lebih baik “dimasak” saja. Pernyataan itu memicu kecaman dari berbagai pihak. Koalisi Masyarakat Sipil, yang terdiri dari organisasi hak asasi manusia dan demokrasi, menilai bahwa komentar tersebut tidak pantas diucapkan oleh pejabat negara.
“Selain tidak berempati, pernyataan ini juga melanggar prinsip kebebasan pers,” ujar perwakilan Koalisi dalam pernyataan tertulis pada Sabtu (22/3/2025).
Mereka menilai bahwa pernyataan Hasan merendahkan dan tidak pantas keluar dari seorang Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.
Desakan kepada Presiden Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil meminta Presiden Prabowo Subianto agar tidak berdiam diri terkait pernyataan Hasan. Menurut mereka, ucapan tersebut berpotensi mengandung unsur kebencian terhadap jurnalis atau media yang bersikap kritis.
“Terlepas dari posisi media yang kerap kritis terhadap situasi tertentu, pernyataan yang meremehkan teror seperti ini telah mengusik hak rasa aman jurnalis dalam menjalankan tugasnya,” tegas Koalisi.
Selain itu, pernyataan Hasan dinilai mencerminkan lemahnya komitmen pemerintah terhadap kebebasan sipil.
“Alih-alih menunjukkan sikap keprihatinan terhadap aksi teror ini, pernyataan tersebut justru terkesan mendukung tindakan intimidasi terhadap media,” lanjut mereka.
Rekam Jejak Hasan Nasbi Disorot
Koalisi Masyarakat Sipil juga menyoroti rekam jejak Hasan dalam komunikasi publik. Mereka menilai bahwa penghapusan cuitannya terkait RUU TNI sebelumnya menjadi alasan kuat untuk mengevaluasi kinerjanya.
“Kami mendesak Presiden untuk meninjau kembali posisi Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan,” ujar mereka dalam pernyataan resmi.
Dukungan untuk Tempo dan Seruan Pengusutan Kasus
Selain mengecam pernyataan Hasan, Koalisi Masyarakat Sipil juga menyampaikan solidaritas kepada Tempo. Mereka menegaskan bahwa tindakan intimidasi terhadap jurnalis harus segera diusut tuntas.
“Praktik purba yang seharusnya sudah ditinggalkan, justru masih terjadi di era ini. Oleh karena itu, pengungkapan kasus ini harus dilakukan hingga pelaku dapat diidentifikasi dan diadili,” tegas Koalisi.

Info terbaru di Whatsapp Channel