“Kabar Gembira! Prabowo Subianto Tingkatkan Kesejahteraan Guru di Bulan Pertama Kepemimpinannya”

Presiden RI Prabowo Subianto membawa kabar baik untuk para guru di seluruh Indonesia. Dalam peringatan Hari Guru Nasional 2024 yang digelar di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024), Prabowo mengumumkan kenaikan kesejahteraan bagi guru ASN dan non-ASN.

Kesejahteraan Guru Ditingkatkan

Dalam pidatonya, Prabowo menyebut bahwa meskipun baru satu bulan menjabat sebagai Kepala Negara, ia telah mengambil langkah signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan para guru.

“Saya bisa menyampaikan bahwa walaupun baru berkuasa satu bulan, kami sudah bisa mengumumkan bahwa kesejahteraan guru bisa kita tingkatkan,” ungkap Prabowo di hadapan para guru yang hadir.

Kenaikan Gaji dan Tunjangan Guru

Prabowo menjelaskan bahwa guru yang berstatus ASN, baik PNS maupun PPPK, akan mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok. Sementara itu, guru non-ASN juga tidak ketinggalan. Tunjangan profesi mereka ditingkatkan menjadi Rp2 juta per bulan.

“Guru ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok. Guru-guru non-ASN nilai tunjangan profesinya ditingkatkan menjadi Rp2 juta,” jelasnya.

Penambahan Guru Bersertifikat pada 2025

Prabowo juga memaparkan rencana peningkatan jumlah guru bersertifikat pada tahun 2025. Berdasarkan data, jumlah guru bersertifikat pendidik akan mencapai 1.932.666 orang, atau 64,4 persen dari total guru yang ada. Angka ini meningkat sebanyak 650 guru bersertifikat dibandingkan tahun 2024.

“Tahun 2025 terdapat 1.932.666 guru yang bersertifikat pendidik yaitu 64,4 persen. Ini menunjukkan peningkatan sebanyak 650 guru dibanding tahun 2024,” ujar Prabowo.

Kabar Baik bagi Pendidikan Indonesia

Langkah Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan jumlah guru bersertifikat menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Kebijakan ini diharapkan memberikan dampak positif tidak hanya bagi para guru, tetapi juga bagi siswa yang akan mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

Kembali ke atas