Kisah Viral Pasutri Lansia di Lubuklinggau: Hidup di Bedeng dan Kini Mendapat Pertolongan

Pasutri lansia di Lubuklinggau

Beritagosip – Viral di media sosial tentang sebuah video yang memperlihatkan kondisi pasangan suami istri (pasutri) lansia yang tinggal di bedeng tak layak huni di Lubuklinggau menjadi viral. Pasangan tersebut, Cik Dong (64) dan Muya (65), tinggal di kawasan RT 01, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Sumatera Selatan.

Kondisi Memprihatinkan dan Bantuan Warga

Keduanya terlihat kurus, tidur di atas tikar tipis, tanpa lampu, dan tanpa akses air bersih. Selama ini, mereka bertahan hidup berkat bantuan makanan dari warga sekitar. Warga bahkan sempat mengira pasangan tersebut telah pindah karena jarang terlihat.

Leni, salah satu warga setempat, menceritakan bahwa mereka baru tinggal di bedeng itu sekitar satu setengah bulan terakhir. Awalnya, kondisi mereka sehat, tetapi semakin menurun seiring waktu.

Dinsos dan Warga Beri Pertolongan

Setelah video tersebut viral, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Lubuklinggau segera bertindak dengan mengevakuasi keduanya ke RS Siti Aisyah Lubuklinggau. Pemeriksaan medis mengungkap bahwa mereka menderita penyakit paru-paru kronis yang membutuhkan perawatan intensif.

Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Lubuklinggau, Fahmi Zuriansyah, menyatakan bahwa tim medis telah menangani mereka dengan memberikan infus dan oksigen.

Respons Anak dan Bantahan Isu Penelantaran

Video ini juga sampai ke anak kedua mereka, Sudarto, yang tinggal di Bengkulu. Ia segera menuju Lubuklinggau setelah mengetahui kondisi orang tuanya. Sudarto menjelaskan bahwa orang tuanya awalnya tinggal bersamanya sebelum pindah ke rumah anak ketiganya di Lubuklinggau enam bulan lalu. Namun, mereka dikabarkan pergi tanpa izin tiga bulan lalu.

Sudarto membantah tuduhan bahwa keluarga telah menelantarkan orang tuanya. Ia mengaku tidak mengetahui keberadaan mereka hingga video tersebut viral. “Demi Allah, saya tidak mungkin menelantarkan orang tua saya,” tegasnya.

Kondisi Kesehatan Mulai Membaik

Kondisi kesehatan Cik Dong dan Muya kini mulai menunjukkan perbaikan. Devy Riane Sari, Kabag TU dan Humas RS Siti Aisyah, menyatakan bahwa keduanya dirawat dengan perawatan khusus di ruang Al-Amin. Dinsos Kota Lubuklinggau, Dinsos Provinsi Sumsel, dan pihak kepolisian telah memberikan perhatian terhadap kasus ini.

Pelajaran dari Kasus Ini

Kisah pasutri lansia di Lubuklinggau mengingatkan pentingnya kepedulian sosial terhadap sesama. Peran masyarakat dan pemerintah terbukti mampu memberikan dampak besar dalam menyelamatkan kehidupan orang yang membutuhkan.

Mari kita tingkatkan solidaritas dan empati terhadap sesama, agar kisah seperti ini tidak terulang kembali.

1orijin

Kembali ke atas