Beritagosip – Kompolnas menegaskan pentingnya tindakan tegas terhadap 18 oknum polisi yang terlibat dalam dugaan pemerasan terhadap penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024. Polri tindak tegas oknum pemeras penonton DWP setelah kasus ini mencuat dari laporan penonton asal Malaysia yang merasa dirugikan selama acara berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Polri Diminta Transparan dalam Proses Penyelidikan
Komisioner Kompolnas, Mohammad Choirul Anam, menegaskan apresiasi terhadap langkah Divisi Propam Polri yang telah mengamankan para terduga pelaku. Ia berharap sanksi tegas diberikan demi menjaga integritas institusi. “Kami juga mendorong transparansi penuh dalam menjelaskan duduk perkara, agar masyarakat memahami langkah Polri secara profesional,” kata Anam.
Langkah Tegas Polri untuk Memulihkan Kepercayaan Publik
Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Divisi Humas Polri, menjelaskan bahwa para oknum yang diamankan berasal dari jajaran Polda Metro Jaya hingga Polsek Kemayoran. Mereka kini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh Propam. Trunoyudo menegaskan, “Polri tidak akan mentolerir pelanggaran. Kepercayaan publik adalah prioritas, dan langkah nyata telah kami ambil untuk memulihkannya.”
Polda Metro Jaya Responsif Terhadap Kasus
Kombes Ade Ary Syam Indradi dari Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa pihaknya telah mendalami dugaan tersebut bersama Divisi Propam Polri. Ia menambahkan bahwa proses hukum akan dilakukan tanpa pandang bulu dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Kami memastikan langkah tegas diambil terhadap pelanggaran ini untuk menjaga kepercayaan masyarakat,” tegas Ade Ary.
Polri Komitmen Menjaga Profesionalisme
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya reformasi internal dan pengawasan ketat terhadap anggota Polri. Dengan penanganan yang profesional dan transparan, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dapat terjaga. Keputusan Polri untuk tidak memberikan ruang bagi oknum yang mencoreng citra institusi menjadi bukti nyata komitmen dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat.