Nelayan Natuna Resah: Kapal Vietnam Mencuri Ikan dengan Pukat Harimau

Kapal Ikan Asing

Nelayan Natuna Resah, Kapal Vietnam Mencuri Ikan dengan Pukat Harimau

Beritagosip.com – Nelayan Natuna dan Anambas, Kepulauan Riau, semakin resah dengan kehadiran Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Vietnam yang beroperasi di perairan mereka. Kapal-kapal ini diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal menggunakan pukat harimau, alat tangkap yang tidak ramah lingkungan dan dilarang di Indonesia.

Kapal Vietnam Beroperasi Diam-Diam

Menurut para nelayan, kapal-kapal Vietnam tersebut sudah berada di perairan Natuna sejak 6 hingga 22 Maret. Mereka menangkap ikan secara diam-diam dengan menggunakan alat tangkap yang merusak ekosistem laut.

Seorang nelayan Natuna, Raden, mengungkapkan keresahannya terhadap aktivitas kapal-kapal asing ini. “Di Jakarta sibuk dengan pagar laut, sedangkan di Natuna, Laut China Selatan malah dipenuhi kapal ikan Vietnam,” ujarnya.

Distrawandi, Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Kepulauan Riau, juga membenarkan laporan ini. Ia menyebut bahwa beberapa nelayan dan pengurus nelayan dari Kabupaten Natuna dan Anambas telah menginformasikan maraknya kapal asing yang beroperasi dengan pukat harimau.

Desakan untuk Pemerintah Bertindak

Para nelayan mendesak pemerintah agar segera mengambil tindakan tegas terhadap kapal-kapal Vietnam yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Distrawandi menyatakan bahwa komunitas nelayan siap menjadi mitra pemerintah dalam melaporkan pergerakan kapal-kapal asing tersebut.

“Ini sudah menjadi pencurian ikan secara besar-besaran. Kami tidak ingin kejadian ini terus berulang. Jika perlu, kami akan menjadi mata dan telinga pemerintah agar kapal-kapal ini segera ditindak,” tegasnya.

Kurangnya Pengawasan Laut

Raden juga menyoroti lemahnya pengawasan di wilayah perairan Natuna. Menurutnya, kapal patroli dari Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), TNI-AL, dan Bakamla jarang terlihat melakukan pengawasan di wilayah yang menjadi target kapal-kapal asing tersebut.

Padahal, perairan Natuna, termasuk Natuna Utara, masih merupakan bagian dari wilayah teritorial Indonesia. Dengan kurangnya pengawasan, kapal-kapal Vietnam semakin leluasa mencuri ikan dan merusak ekosistem laut.

WhatsApp Channel Banner

Info terbaru di Whatsapp Channel

Kembali ke atas