Waspada Banjir Pesisir di 10 Wilayah Utara Jakarta. Ancaman banjir semakin meningkat di wilayah pesisir ini, sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan.
Beritagosip – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini terkait potensi ancaman banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta. Peringatan ini berlaku mulai 28 November hingga 6 Desember 2024.
“Waspada banjir pesisir Provinsi DKI Jakarta durasi 28 November-6 Desember 2024,” tulis BPBD DKI melalui akun Instagram resmi mereka, @bpbddkijakarta, pada Minggu (1/12/2024).
Fenomena Pasang Maksimum Air Laut
Menurut BPBD, informasi dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok menunjukkan bahwa banjir rob terjadi akibat fenomena pasang maksimum air laut. Fenomena ini bersamaan dengan fase bulan baru, yang meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum, menjadi ancaman banjir potensial.
Puncak pasang maksimum diprediksi berlangsung antara pukul 07.00 hingga 13.00 WIB di beberapa wilayah pesisir, yaitu:
- Kamal Muara
- Kapuk Muara
- Penjaringan
- Pluit
- Ancol
- Kamal
- Marunda
- Cilincing
- Kalibaru
- Muara Angke
Langkah-Langkah Antisipasi
BPBD mengimbau masyarakat untuk memantau peringatan dini terkait ancaman banjir melalui situs resmi BPBD di bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.
Apabila masyarakat menemukan adanya potensi genangan air atau banjir di area mereka, sangat disarankan untuk segera melaporkannya kepada pihak berwenang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga menekankan betapa pentingnya menghubungi layanan call center Jakarta Siaga 112 untuk mendapatkan bantuan darurat jika diperlukan. Langkah ini sangat penting agar respons dan penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat untuk mengurangi risiko serta dampak dari situasi darurat tersebut.
Kesiapsiagaan Menghadapi Rob
Selain peringatan dini, BPBD menyarankan masyarakat yang tinggal di daerah pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir rob. Pastikan barang-barang penting disimpan di tempat yang aman dari air, dan selalu pantau perkembangan informasi terkini dari pihak berwenang.
Dengan langkah antisipasi yang tepat, potensi kerugian akibat banjir rob dapat diminimalkan. Pemerintah juga terus berupaya memberikan informasi akurat agar masyarakat siap menghadapi fenomena alam dan ancaman banjir ini.