Bahlil Tanggung Jawab atas Kebijakan LPG 3 Kg: “Kesalahan Kami Jika Ada Kesalahan”

Krisis Gas LPG
Banner GIOK4D

Bahlil Tanggung Jawab atas Kebijakan LPG 3 Kg: “Kesalahan Kami Jika Ada Kesalahan”

Beritagosip.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta agar polemik terkait pemangkasan distribusi LPG 3 kg tidak dikaitkan dengan pihak mana pun. Dia menegaskan, jika ada kesalahan, itu menjadi tanggung jawab Kementerian ESDM.

“Jadi tidak perlu menyalahkan siapa-siapa. Jika ada kesalahan, itu kesalahan kami. Jika ada kelebihan, itu adalah kebenaran pemerintah,” ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

Bahlil juga merespons pernyataan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco yang menyebut kebijakan tersebut bukan perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, kebijakan pemangkasan distribusi LPG 3 kg telah berlaku sejak 2023.

“Semua kebijakan ini sudah kami kaji secara mendalam. Sebenarnya, kebijakan ini sudah ada sejak 2023, berdasarkan audit KPK yang menemukan penyalahgunaan oleh oknum pengecer,” jelasnya.

“Namun, kesalahan itu tidak perlu disampaikan ke pihak lain. Kementerian ESDM yang bertanggung jawab dan wajib melakukan perbaikan. Presiden juga memerintahkan agar tidak ada masyarakat yang dirugikan,” tambah Bahlil.

Pemerintah sebelumnya memangkas penyaluran LPG 3 kg hingga tidak sampai ke pengecer, melainkan hanya ke pangkalan. Kebijakan ini menuai sorotan dari anggota DPR. Akibatnya, masyarakat harus membeli LPG 3 kg langsung ke pangkalan karena tidak tersedia di pengecer atau warung.

Bahlil menegaskan, kondisi ini bukan berarti terjadi kelangkaan tabung gas LPG 3 kg.

“Tidak ada kelangkaan LPG. Volume kebutuhan dari 2024 hingga 2025 tetap sama, dan kami sudah menyiapkannya,” kata Bahlil di Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/2).

Pemerintah juga sedang merancang aturan untuk mengubah status pengecer menjadi subpangkalan. Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa mendapatkan harga yang sesuai saat membeli LPG 3 kg langsung di pangkalan.

DPR dan pemerintah telah berkoordinasi mengenai aspirasi publik terkait LPG 3 kg. Hasilnya, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk mengaktifkan kembali pengecer LPG 3 kg.

“Presiden Prabowo menginstruksikan Menteri ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer sambil menertibkan mereka sebagai agen subpangkalan,” ujar Sufmi Dasco, Wakil Ketua DPR, Selasa (4/2).

Dasco menjelaskan, keputusan ini diambil untuk menertibkan harga di tingkat pengecer. Namun, melihat kondisi di lapangan, Presiden Prabowo memutuskan agar pengecer boleh kembali menjual LPG 3 kg mulai hari ini.

“Ini bukan kebijakan Presiden untuk melarang pengecer sebelumnya, tetapi melihat situasi, Presiden turun tangan untuk memastikan pengecer bisa beroperasi kembali sambil diatur sebagai subpangkalan,” jelas Dasco.

Dengan kebijakan ini, diharapkan distribusi LPG 3 kg dapat berjalan lebih tertib dan masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan tabung gas.

GIOK4D SLOT GACOR KLIK DISINI

Banner GIOK4D
Kembali ke atas
× 🎯 SLOT GACOR HARI INI! KLIK DI SINI!